Wednesday, May 30, 2012

Dibayar Tinggi Tapi Terburuk di Liga Inggris

Ketika suatu musim kompetisi berakhir, sejumlah klub tentu telah menyiapkan gelontoran dana untuk memperkuat tim dengan memboyong sejumlah pemain. Para pemain ini tentu diharapkan memberikan pengaruh signifikan dan mengangkat permainan tim. Namun, tidak jarang beberapa dari mereka justru berada jauh di bawah ekspektasi klub yang meminang mereka.
Penampilan beberapa tim di Liga Primer musim ini cenderung menurun meskipun telah merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli seorang pemain yang diharapkan mengangkat klub. Setidaknya, melemahkan pemeo money can buy everything.
Berikut ini adalah daftar sepuluh pemain yang dinobatkan oleh Sportsmail sebagai pembelian terburuk di Liga Primer musim 2011/2012 :
10. David N’gog (Liverpool – Bolton Wanderers 4 juta Poundsterling)
Selama tiga musim karirnya di Liverpool, 2/3 dari 63 penampilan pemain asal Perancis ini dimulai dari bangku cadangan. Karirnya di Anfield tidak gagal namun bukan juga berhasil. Pelatih Bolton, Owen Coyle pun memberinya kesempatan untuk bermain di tim utama pada awal musim ini. Namun, pemuda 23 tahun ini belum mencetak gol dalam 27 pertandingan di Reebok Stadium, dan hanya mencetak empat gol di semua kompetisi. Sejak Januari, N’Gog hanya mencetak satu gol di liga. N’gog pun dinilai jarang memberi kontribusi bagi Bolton.
9. Romelu Lukaku (Anderlecht – Chelsea 18 juta Poundsterling)
Mungkin penilaian terhadap Lukaku terlalu cepat. Pasalnya, pemuda 18 tahun ini belum pernah menjadi starter di Liga Primer sejak didatangkan dari Anderlecht. Namun, kocek yang harus dirogoh Chelsea untuk mendatangkan Lukaku jelas layak menjadi sorotan. Pemain berpostur 191 cm tersebut belum pernah menyarangkan gol dalam 10 pertandingan yang dimainkan. Pemain tim nasional Belgia ini pun belum diberi kesempatan bertanding selama dua bulan. Lukaku nampaknya belum siap bermain di Liga Primer.
8. Samir Nasri (Arsenal – Manchester City 24 juta Poundsterling)
Alasan kepindahan Nasri ke Manchester City adalah untuk memenangkan trofi. Namun, banderol 24 juta Poundsterling yang ditebus Manchester City nampak terlalu tinggi. Pasalnya, potensi pemain asal Perancis tersebut tertutup oleh rekan-rekan setimnya yang lebih menonjol bahkan cenderung tenggelam di bawah nama-nama besar punggawa City lainnya. Kontradiktif ketika masih mengenakan seragam The Gunners.
7. Jay Bothroyd (Cardiff City – Queens Park Ranger bebas transfer)
Musim lalu, Bothroyd masih bermain di Championship dan mencetak 15 gol. Secara mengejutkan, namanya pun dipanggil oleh pelatih Inggris saat itu, Fabio Capello untuk memperkuat tim nasional Inggris pada November 2010. Namun, sejak bergabung dengan Queens Park Rangers, penampilannya praktis menurun. Sejak berseragam QPR, pemain 29 tahun ini hanya melesakkan 5 gol dari 23 pertandingan. Kedatangan Djibril Cisse dan Bobby Zamora di pertengahan musim pun semakin membuat posisinya terancam. Hanya tinggal menghitung hari melihat Bothroyd di Loftus Road.
6. Jordan Henderson (Sunderland – Liverpool 16 juta Poundsterling)
Menjalani dua musim yang mengagumkan di Sunderland dan dipanggil ke tim nasional Inggris membuat Henderson sempat diperebutkan oleh Manchester United dan Liverpool. Liverpool pun memenangkan persaingan dalam mendapatkan tanda tangan pemain 21 tahun tersebut, Henderson lebih memilih untuk berlabuh di Anfield. Namun, Sir Alex Ferguson boleh bernafas lega gagal mendapatkan Henderson sebab penampilan Henderson ternyata tidak sesuai dengan harganya. Meskipun kerap disandingkan dengan Steven Gerard di lini tengah The Reds, Henderson belum cukup terasah. Pekerjaan rumah yang cukup berat bagi Liverpool untuk mengasah potensinya.
5. Wilson Palacios (Tottenham Hotspurs – Stoke City 8 juta Poundsterling)
Pemain asal Honduras ini sempat menjadi salah satu pilar penting lini tengah Tottenham Hotspurs di bawah besutan Harry Redknapp. Pelatih Stoke City, Tony Pulis pun yakin pembelian Palacios akan berguna bagi timnya. Diharapkan dapat merusak alur bola lawan, pemain 27 tahun ini justru gagal bersinar di lini tengah Stoke City.
4. Connor Wickham (Ipswich Town – Sunderland 13 juta Poundsterling)
Mungkin adil dikatakan Sunderland bukan tim yang baik bagi Wickham untuk melangkah dari Championship ke Liga Primer. Keluar-masuknya personil The Black Cats serta pergantian manajer membuat potensi pemain 19 tahun tersebut meredup. Dari 18 penampilam, penyerang ini hanya menceploskan satu gol. Sejak Desember pun, Wickham belum pernah menjadi starter.
3. Charles N’Zogbia (Wigan – Aston Villa 9,5 juta Poundsterling)
Diplot sebagai pengganti Ashley Young yang hijrah ke Manchester United, N’Zogbia hanya memperjelas kesalahan Alex McLeish merekrutnya. Torehan 9 golnya bersama Wigan musim lalu dan menjadi pilar penting Wigan, pemain asal Perancis ini hanya mencetak dua gol. Aston Villa pun melorot hingga terancam degradasi.
2. Roger Johnson (Birmingham City – Wolverhampton 7 juta Poundsterling)
Sewaktu memperkuat Birmingham musim lalu, Johnson merupakan sosok bek tangguh saat berduet dengan Scott Dann. Didatangkan oleh Mick McCarthy dan langsung diberi ban kapten, Johnson diharapkan memperkuat pertahanan Wolves. Namun yang terjadi adalah Wolves menghuni dasar klasemen dan menjadi tim pertama yang terdegradasi musim ini.
1. Steward Downing (Aston Villa – Liverpool 20 juta Poundsterling)
Musim terakhirnya bersama Aston Villa dinilai sebagai yang terbaik sepanjang karirnya. Tujuh gol di liga dan sembilan assist merupakan pencapaian yang luar biasa. Tidak heran jika Sir Alex Ferguson pernah berniat untuk memboyongnya ke Old Trafford. Ferguson bahkan menilai gaya bermainnya mirip Ryan Giggs. Tidak heran Liverpool menebus winger 27 tahun itu dengan 20 juta Poundsterling. Bersama Liverpool di musim ini, Downing belum pernah mencetal gol di liga dan kepercayaan dirinya menurun

0 comments

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.