Berbicara mengenai oleh-oleh khas Jogja pastilah nggak jauh-jauh dari yang namanya bakpia. Meskipun makanan ini aslinya berasal dari Tiongkok yaitu Tou Luk Pia yang artinya kue pia kacang hijau, namun saat ini bakpia sudah menjadi makanan khas Jogja yang awal mula produksinya berasal dari kampung Pathuk. Kampung Pathuk sendiri lokasinya nggak jauh dari Malioboro. Nggak heran kan kalau makanan ini terkenal dengan nama Bakpia Pathuk?
Dari segi merk, Bakpia Pathuk ada berbagai macam. Namun yang paling terkenal adalah Bakpia 25 dan Bakpia 75. Apa bedanya saya juga nggak tau sih. Selain itu ada juga Bakpia 55, 35, 65, 99, atau mungkin 69. Hihi.. Konon penamaan itu dulunya berdasarkan nomor rumah tempat produksi bakpia di Jalan Pathuk yang sekarang menjadi Jalan AIP II KS Tubun. Alternatif lain ada juga brand-brand yang tidak menggunakan nomor seperti Bakpia Djava atau Bakpia Kurniasari.
Untuk bakpia, sebenarnya favorit saya adalah Bakpia Kurniasari yang terletak di Jalan Glagahsari. Namun untuk pembelian di sana umumnya harus pesan dulu sehari sebelumnya. Apalagi tokonya kalau malam sudah tutup. Alternatif yang saya pilih kemudian adalah Bakpia 25 yang sudah sangat terkenal di Jogja.
Bakpia 25 setidaknya memiliki empat outlet. Dua outlet di Pathuk, sedangkan dua lagi di Jalan Laksda Adi Sucipto. Saya sendiri memilih ke outlet yang bernama Ongko Joyo di Jalan AIP II KS Tubun 65. Tempatnya nggak jauh dari Malioboro maupun Stasiun Tugu. Kalau kalian nggak tau tempatnya tinggal minta tukang becak untuk mengantarkan.
Dari segi variasi rasa, bakpia nggak melulu berisi kacang ijo. Bakpia yang original memang menggunakan rasa kacang ijo. Namun sekarang sudah ada rasa lain seperti coklat, durian, nanas, keju, dan kumbu hitam. Seiring berjalannya waktu, nggak menutup kemungkinan ada rasa lain lagi. Mungkin strawberry atau blueberry? Kalau favorit saya tetep rasa original yaitu kacang ijo dan nanas.
Soal harga, Bakpia 25 nggak jauh beda bahkan sama saja dengan Bakpia Kurniasari langganan saya. Satu kotak bakpia rasa kacang ijo isi 20 bakpia dipatok dengan harga 22.000. Sementara untuk yang isi campur (satu kotak isi aneka rasa) dihargai 26.000. Kalau dipikir memang mahal. Namanya juga udah terkenal. Kalau mau murah, ada kok merk lain yang harganya 10.000-15.000. Tapi rasa memang nggak bohong. Di Bakpia 25 kalian bisa mendapatkan bakpia yang masih hangat. Bahkan kalau mau, mampir saja ke tempat produksinya. Bisa nyicipin gratis!! Asal nggak nyicip sampai kenyang aja :p.
Lihat yg lebih 'menarik' di sini !
0 comments
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.